Ketika Ramadhan hampir usai.


Sedih atau gembirakah kita? 

Ada satu hadits yang terdapat dalam kitab Durratunnashihin bahwa barang siapa yang gembira dengan datangnya ramadhan maka alloh mengharamkan jazadnya masuk neraka. Dalam menyikapi datangnya ramadhan jelas sekali wajah wajah kegembiraan umat, ini terbukti diberbagai daerah misalnya banyak muncul kegitan masyarakat terkait menyambut datangnya bulan suci ramadhan

Tak terasa Ramadhan tahun ini sudah memasuki 10 hari yang ketiga atau terahir, itu artinya sebentar lagi ramadhan akan meninggalkan kita. Lalu bagaimana sebaiknya, sebagai insan yang beriman dalam menyikapi menjelang berahirnya bulan ramadhan? 
Sebagaimna ramadhan adalah tamu, adalah tamu yang kita tunggu tunggu, kita sambut kedatanganya dengan suka cita, kita jamu ramadhan denga berbagai amal shalih, dari puasa, tarawih, tadarus alquran, sadaqah dan lain lain, bahkan ada yang menjamu ramadhan dengan tidur, karena tidurnya  orang yang berpuasa itu ibadah, katanya.. Hehe
Tamu yang kita rindukan kedatanganya setelah datang kita jamu maka ketika hendak pergi mustinya kita berkeberatan, paling tidak minta ditunda kepulanganya, beberapa waktu lagi. Kita berharap ramadhan tak pergi, bahkan berharap agar semua bulan dalam setahun adalah ramadhan. Sejalan dengan hadits nabi
 لو  يعلمُ العبادُ ما رمضانُ لتمنَّت أمَّتي أن تكونَ السَّنةُ كلُّهامن  رمضانَ إنَّ الجنَّةَ لتُزيَّنَ لرمضانَ من رأسِ الحوْلِ إلى الحوْلِ

Seandainya umatku mengetahui apa yang terdapat dalam bulan Ramadhan, maka sungguh mereka akan berharap satu tahun itu Ramadhan penuh. Sesungguhnya surga berhias menyambut Ramadhan setiap tahunnya

Sedih rasanya ditinggal tamu yang sangat kita rindukan kedatanganya. Semoga amal ibadah kita dibulan ramadhan nan suci ini senantiasa diridloi oleh Allah swt. Sampai kepenghujung ramadhan dg sempurna dan kita mendapat derajat sebagai muttaqiin. Aamiin. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LIHATLAH FLYER FLYER UNIK HASIL KARYA PENYULUH AGAMA ISLAM KUA MREBET 1

SEHATI DI KOPI SANGIT

MASJID BAITUL MUKMIN CIPAKU PERINGATI NUZULUL QURAN